KEBIJAKAN KEUANGAN NEGARA DARI SEKTOR PENDAPATAN DAN PENGELUARAN NEGARA DALAM EKONOMI ISLAM

Abstract

Abstrak

Negara adalah tempat bagi sebagian orang untuk mewujudkan kehidupan ke arah yang lebih baik. Salah satu instrument yang sangat penting adalah keberadaan pemerintah di dalam negara tersebut yang memiliki tugas untuk mengelola negara. Melalui anggaran pendapatan dan belanja negara suatu negara, maka jalur pendapatan dan pengeluaran akan dikelola secara terencana demi kemakmuran rakyat. Sumber pendapatan negara dari sudut pandang ekonomi Islam yaitu zakat, kharaj, jizyah, khums, usyur, warisan kalalah, kaffarat, hibah, dan pendapatan lain yang halal. Terkait kebijakan pengeluaran pemerintah, pengendalian anggaran yang efisien dan efektif merupakan landasan pokok dalam kebijakan pengeluaran pemerintah, yang dalam ajaran Islam dipandu oleh kaidah-kaidah syariah dan penentuan skala prioritas. Para ulama terdahulu telah memberikan kaidah-kaidah umum yang didasarkan dari Al-Qur’an dan Hadits dalam memandu kebijakan belanja pemerintah.

Abstract

A nation is a place for some people to achieve a better life. One crucial instrument is the existence of a government within that nation, which is tasked with managing the nation. Through a nation's state budget, revenue and expenditure are managed in a planned manner for the prosperity of the people. Sources of state revenue from an Islamic economic perspective include zakat, kharaj, jizyah, khums, usyur, inheritance, expiation, grants, and other lawful income. Regarding government spending policy, efficient and effective budget control is the fundamental foundation of government spending policy, which in Islamic teachings is guided by sharia principles and the determination of priorities. Previous scholars have provided general principles based on the Qur'an and Hadith to guide government spending policy.